TEMPO.CO, Jakarta - Astra Infra Toll Road Tangerang Merak mencatat sejumlah titik rawan kemacetan di ruas jalan tolnya pada arus mudik 2019. "Ada tiga titik rawan," ujar Direktur Teknik dan Operasi PT Marga Mandalasakti Tol Tangerang - Merak Rinaldi di Menara Astra, jakarta, Senin, 20 Mei 2019.
Baca juga: Mudik 2019, Area Istirahat Jadi Titik Kritis Macet di Tol Cipali
Titik rawan itu, kata Rinaldi, antara lain pada Gerbang Tol Merak pada arus mudik menuju Pelabuhan Merak. Titik rawan kepadatan diprediksi terjadi pada H-5 sampai H-3 Lebaran 2019.
Bila terjadi antrean di Merak, ia mengatakan perseroan akan mengalihkan ke penampungan kendaraan di Jalan Cikuasa, mengimbau istirahat di tempat peristirahatan 43 dan 68 A, atau mengalihkan ke Gerbang Cilegon Barat.
Sementara, apabila antrean terjadi di Gerbang Merak, Rinaldi berujar kepadatan akan dialihkan ke Gerbang Cilegon Barat atau Cilegon Timur. "Atau kami akan memberlakukan sistem satu arah atau one way."
Titik rawan berikutnya, tutur Rinaldi, adalah GT Cilegon Timur dan Cilegon Barat pada arus wisata menuju lokasi rekreasi Anyer - Carita. Kepadatan diprediksi terjadi pada hari H - H+3 Idul Fitri. Bila antrean terjadi di Gerbang Cilegon Timur, maka kepadatan akan diurai dengan mengalihkan ke Cilegon Timur.
Titik rawan terakhir adalah GT Serang Timur pada arus wisata menuju kawasan Serang - Pandeglang - Rangkasbitung pada hari H - H+3. Apabila terjadi kepadatan di Serang Timur, Rinaldi mengatakan akan ada pengalihan ke Gerbang Serang Barat.
Secara keseluruhan, perseroan memprediksi adanya kenaikan trafik kendaraan pada periode H-7 s.d. H+7 saat mudik 2019 sebanyak 15,69 persen kendaraan. Pada puncak arus mudik H-5 diproyeksikan sebanyak 173.900 kendaraan yang akan melintas Tol Tangerang-Merak. Angka itu meningkat sebesar 19,3 persen dari rata-rata harian normal.